MAXWINBET77 AGEN SLOT DEPOSIT DANA 5000 10000 MUDAH MENANG

Selamat datang di web judi slot online terpercaya 2023 MAXWINBET77. Yang Memiliki promo terpopuler di th. 2023 dan banyak dicari oleh lebih dari satu pengguna judi slot online DANA yaitu promo…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




In the morning 5 am

Skylar merasa perutnya terasa seperti diaduk dari dalam dan sesuatu akan keluar dari mulutnya, maka pemuda itu buru — buru mendorong kasar tubuh besar Chris dan langsung lari terbirit menuju wastafel kamar mandi Chris.

“Hoek.. Hoek..”

Chris yang tersentak kaget karena Skylar tiba-tiba mendorongnya semakin terkejut saat mendengar suara orang muntah dari dalam kamar mandinya. Maka dengan langkah kaki gontai dan mata yang dipaksakan terbuka, Chris berjalan mendekati Skylar yang masih memuntahkan isi perutnya di wastafel.

Tangannya memijat tengkuk Skylar dengan lembut sembari sesekali menguap.

“Kenapa?” Tanyanya dengan suara serak. “Maagh lo kambuh lagi? Semalam gak makan?”

Skylar menggeleng, tubuhnya terasa lemas dan kepalanya pusing luar biasa. Rasanya ia ingin mengeluarkan seluruh isi perutnya, namun yang dikeluarkan hanyalah cairan keruh disana, tidak seperti orang muntah pada umumnya yang mengeluarkan sisa makanan.

Pemuda itu membasuh mulutnya ketika dirasa sudah lumayan mendingan. “Semalam gue makan kok. Beli soto ayam di deket rumah. Seriusan gue gak telat makan.” Ujarnya keukeuh.

Chris menghela nafasnya, tidak lagi menjawab perkataan dari Skylar. Ia menunggu sampai si pemuda manis itu merasa lebih baik.

“Sudah?” Tanyanya saat dirasa Skylar tidak lagi mual dan muntah.

Skylar mengangguk, ia membasuh wajah serta mulutnya. Tubuhnya lemas luar biasa.

“Gue buatin teh anget. Lo tunggu di kamar.”

Saat Chris hendak melangkah keluar, Skylar menahan tangan Chris, “gue gamau teh.” Katanya pelan.

Dapat dilihat Chris pemuda itu menelan ludahnya, terlihat dari jakunnya yang bergerak naik turun.

“Gue mau mangga muda Chris.”

“Mangga muda?” Tanya Chris memastikan.

Skylar mengangguk semnagat dengan mukanya yang masih kuyu dan pucat, “iya mau mangga muda, di kasih garam sama bon cabe dikasih gula sedikit. Bisa? Gue pingin banget dari semalem Chris.” Ujarnya memelas.

Tanpa menjawab permintaan Skylar, Chris keluar dari kamarnya diikuti oleh Skylar di belakang. Seperti induk bebek dan juga anaknya.

Seingatnya, Hilmy masih menyimpan beberapa buah mangga muda bekas mereka bikin rujak di apartemennya, dan Chris berharap semoga mangga itu masih ada dan belum matang.

Chris membuka kulkasnya dan menghela nafas lega saat matanya menangkap 3 buah mangga muda di dalam kulkasnya. Ia melirik Skylar yang menatapnya berharap sedari tadi.

“Duduk, gue kupasin mangganya.”

Skylar tersenyum lebar menampakkan behelnya. Ia mengangguk lalu mendudukkan tubuhnya di kursi meja makan. Anteng menunggu Chris menyajikan mangga mudanya.

“Nih,” Chris meletakkan tempat makan berisikan mangga muda dengan taburan garam, gula dan bubuk cabai di hadapan Skylar lalu duduk di depan pemuda itu.

“Makasih hehehe…” Ucap Skylar. Pemuda itu berdoa sebentar sebelum melahap mangga muda itu dengan lahap buat Chris di depannya meringis, membayangkan betapa asam pedas dan asinnya makanan yang sedang di makan oleh Skylar.

Melihat Chris yang sedari tadi menatapnya, Skylar menyodorkan sepotong mangga yang sudah ditusuk garpu kearah Chris, “mau?” Tawarnya.

Chris menggeleng, “makan aja. Gue gak biasa sarapan.”

Skylar menggedikkan bahunya lalu kembali makan mangga mudanya dengan tenang. Sesekali jarinya men- scroll akun sosial medianya.

“Eh lo lagi rame nih di twitter karena rumor. Katanya lo lagi deket sama aktris.”

Chris tersenyum miring, “gue deketnya sama lo doang, lupa?”

Skylar menggeleng, “engga lupa lah. Berani lo deket sama orang lain gue potong anu lo nanti.”

Chris bersiul, “cemburu bilang.” ujarnya santai. Skylar tidak menjawab, ia masih asik memainkan sosial medianya sembari memakan mangga mudanya.

Chris menguap, “gue tidur lagi ya. Nanti kalo pulang bangunin gue nanti gue anterin.” Pesannya sebelum masuk ke dalam kamarnya. “Tempat makannya nanti taruh aja gausah di cuci biar gue aja. Lo langsung ke kamar terus tidur.”

Add a comment

Related posts:

What The Heck Is Securityness?

Whatever the case it’s always an interesting challenge to align a compliance rule or regulation with the tech in a business. Along the journey this month I’ve come across the following tech industry…

Wim Hof Breathing

Wim Hof is known as the Ice Man who has figured out how to access his brain and body to handle subzero temperatures and also fight diseases. Crazy stuff, but this guy actually stopped E-Coli virus…

Top Five True Crime Podcasts in 2023

True crime podcasts have become increasingly popular in recent years, offering a deep dive into some of the most intriguing and shocking mysteries of our time. Here are the top five true crime…