Importance of token economics and capturing value in utility tokens.

In one of the conferences Miko Matsumura, co-founder of Evercoin, has compared state of the current blockchain ecosystem with a sand pile. While you pour sand on top of the pile the lower parts will…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Hantu dan Ruang Senyap Kesukaannya

Manusia memang makhluk yang mudah terbang atas kebahagiaan dan mudah tumbang atas kesengsaraan. Manusia memang makhluk yang barangkali sembilan ratus sembilan puluh dari seribu kali lebih mengutamakan perasanya dibanding logikanya. Manusia memang enteng sekali melipat lantas mengantongi logikanya, lalu barangkali baru dipungut dan digunakan logika tersebut ketika sesal telah tampak eksistensinya di dalam awak.

Senja telah tenggelam ketika Hiori mencoba membunuh tiap bayang Tabito yang datang. Namun usaha tersebut nihil hasil lantaran ia sendiri tak khusyuk menebas tiap bayang imajier itu. Sungguhnya, ia lah sang pengundang.

Bayang Tabito tak akan datang apabila Hiori mencoba acuh ketika mereka berada di dalam satu ruang yang sama, barangkali Hiori tak perlu memutar otak perihal siasat untuk membabat habis imaji Tabito apabila ia tak mencoba mendengar lagu-lagu kesukaan Tabito, apabila ia tak mencoba mendatangi tiap penjuru yang jadi saksi bahwa mereka (Hiori dan Tabito) itu nyata dan bukan mimpi utopis semata.

Tabito bagi Hiori adalah lebih dari cukup namun sukar dipatutkan dengan berbagai amsal.

Hangat mentari pagi tak cukup diandaikan dengannya, Tabito punya kadar dan barometernya sendiri yang sungguh tak akan pernah pacak bila dibandingkan. Ia bukan juga deras hujan, hujan terlalu inkosisten dan khayali untuk dipadankan. Bahkan boleh jadi angin sejuk pun tak piawai jadi ungkapan sebagaimana Tabito bagi Hiori.

Hiori memusuhi panas matahari, Hiori muak dengan hujan, Hiori juga tak merasa aman dari belaian angin. Tabito Karasu adalah figur dari rasa nyaman asing yang Hiori sendiri tak tahu atas apa.

Hiori merasa tak apa menerjang panas mentari, Hiori merasa tak masalah dengan menerjang hujan, Hiori merasa tak apa digempur angin apabila Tabito ada di sisi kanannya seperti hari-hari dahulu.

Atau sejatinya ketika Hiori telah memungut logikanya kembali, Tabito hanyalah hantu penasaran yang kebetulan bersemuka dengan ruang lowong seperti dirinya. Ruang lowong yang naim untuk ditinggali secara temporer.

Add a comment

Related posts:

Liz

Real Stories By Real Women

Happy Canada Day and Fourth of July from Versett

Canada Day and the Fourth of July are more than just simple celebrations of triumph, and mean very different things to different individuals and communities. We cannot ignore that our countries were…

How to love your job

It was another one of those typical family get-togethers. I sat down on the couch and grabbed a few chips from the bowl on the center coffee table. Sweet chili heat Doritos, my favorite! Time to…