My Life As E. Malcolm McGuilicuddy

I am named for my paternal grandfather, Malcolm Sean McGuilicuddy. A quiet man who was good with his hands, could pick out a tune on most instruments, and was fair with a line of Irish verse when the…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Memanajemen Sumber Daya Manusia Dengan Mensupport UMKM

ABSTRAK

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui peranan manajemen sumberdaya manusia dalam organisasi. Penulisan makalah ini menggunakan metode tinjauan literatur (library research). Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia mempunyai tiga fungsi yaitu fungsi manajerial, fungsi operasional, dan berfungsi mencapai tujuan organisasi secara terpadu. Sedangkan tugas dari manajemen sumber daya manusia adalah pengadaan staff, pengembangan SDM nya, mengurus kompensasi, mengurus keselamatan dan kesehatan kerja, mengurus hubungan pekrja dan hubungan industrial. Tujuan utama manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan kontribusi sumberdaya manusia (karyawan)terhadap organisasi. Hal ini dapat dipahami bahwa semua kegiatan organisasi dalam mencapai tujuannya tergantung pada manusia-manusia yang mengeloal organisasi tersebut. Oleh karena itu karyawan harus dikelola dengan baik sehingga dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. Untuk mencapai tujuan dari manajemen sumber daya manusia dilakukan oleh manajer SDM, manajer lini dan outsourching.

PENDAHULUAN

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu manajer harus menjamin bahwa perusahaan atau suatu organisasi memiliki tenaga kerja yang tepat di tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat, yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang akan menolong perusahaan tersebut mencapai sarana-sarana secara keseluruhan secara efektif dan efisien.. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan-tujuan organisasional. Tidak peduli apakah perusahaan tersebut merupakan sebuah perusahaan besar yang memiliki 10.000 karyawan atau organisasi nirlaba kecil yang memiliki 10 karyawan, tetap saja karyawan-karyawan tersebut harus dibayar, yang berarti dibutuhkan sebuah sistem kompensasi yang baik dan sah. Setiap aktivitas MSDM membutuhkan pemikiran dan pemahaman tentang apa yang akan berhasil dengan baik dan apa yang tidak. Dalam sebuah lingkungan dimanatantangan angkatan kerja terus berubah, hukum berubah, dan kebutuhan-kebutuhan dari pemberi kerja juga berubah, maka MSDM harus terus berubah dan berkembang. Daya Konsep yang mendasarinya bahwa setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian tentang manajemen SDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperi psikologi,sosiologi, dan lain-lain. MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system pencernaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensai karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya manusianya. MSDM diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat, salah satunya dengan mengsupport UMKM di sekitar. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam organisasi.

TINJAUAN PUSTAKA

Kewirausahaan digital mencakup semua bisnis baru dan transformasi bisnis yang ada yang menciptakan nilai ekonomi dan sosial melalui penciptaan dan penggunaan teknologi digital baru [6]. Kewirausahaan digital secara luas didefinisikan sebagai penciptaan bisnis baru dan transformasi bisnis yang ada menggunakan berbagai teknologi digital baru dan/atau cara baru menggunakan teknologi ini (Komisi Eropa, 5, 2015). Kemunculan kewirausahaan digital ditentukan oleh 5 faktor, antara lain: 1) basis pengetahuan digital dan pasar TIK; 2) lingkungan bisnis digital; 3) akses keuangan; 4) keterampilan digital dan kepemimpinan elektronik; 5) budaya kewirausahaan. Kewirausahaan digital mengacu pada proses penciptaan nilai kewirausahaan menggunakan berbagai faktor sosioteknis untuk mendukung pengumpulan, pemrosesan, penyebaran, dan konsumsi informasi digital (Sahut et al. 2019). Seiring kemajuan teknologi, perusahaan lintas industri menyadari pentingnya transformasi digital untuk memastikan keberlanjutan bisnis mereka. Transformasi digital ini mencakup berbagai fungsi bisnis seperti penjualan, pemasaran, SDM, operasi, keuangan, penelitian dan pengembangan, serta dukungan pelanggan (Antonizzi dan Smuts 2020). Kontribusi wirausaha terhadap ekonomi digital telah menciptakan permintaan yang kuat dari akademisi dan berbagai industri untuk penelitian. Konsep ini bersifat multidisiplin dan interdisipliner antara ekosistem dan praktik teknologi (Sussan dan Acs 2017). Kewirausahaan digital telah membawa perubahan besar pada cara pengusaha menjalankan bisnis (Kraus et al. 2018). terdapat kesenjangan antara paradigma mengubah kewirausahaan tradisional dan kewirausahaan digital [7]. Kewirausahaan digital adalah pendekatan baru untuk membangun model bisnis baru. contoh bisnis adalah hubungan antara perencanaan masa depan (seni manajemen) dan operasi bisnis (manajemen proses) [8]. terjadi pergeseran ruang lingkup penciptaan model bisnis kewirausahaan, berikut perbedaan orientasi antara kewirausahaan tradisional dan kewirausahaan digital.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yaitu observasi eksploratif (Hasanah, 2016). Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari penelusuran literatur penelitian sebelumnya terkait pemanfaatan teknologi bagi UMKM. Literatur yang digunakan merupakan hasil penelitian terbaru dari lima tahun terakhir dan sesuai dengan tujuan penelitian (Rahardjo, 2017). Setelah terkumpul, data diolah secara deskriptif dan kemudian diperoleh teori baru.

MSDM adalah pengembangna dan pemanfaatan personil (pegawai) bagi pencapaian yang efektif mengenai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan individu, organisasi, masyarakat, nasional, dan internasional. Manajemen sumber daya manusia bisa didefinisikan sebagai proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan secara terpadu. Pemanfaatan e-commerce Perkembangan UMKM dari tahun ke tahun dipengaruhi oleh penggunaan teknologi informasi dan sistem informasi. E-commerce merupakan salah satu teknologi penunjang perkembangan UMKM dan perdagangan di masa pandemi ini (Mumtahana et al., 2017). Pasalnya, mengingat banyak orang yang takut berbelanja secara langsung, akibatnya pembelian barang dilakukan secara online melalui platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, OLX, Carousell, dll. E-commerce sudah mampu menarik banyak konsumen di Indonesia bahkan sebelum wabah Covid-19. E-commerce merupakan salah satu faktor utama yang menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, yang mencapai US$40 miliar pada tahun 2019 dan diproyeksikan meningkat menjadi US$130 miliar pada tahun 2025 (Sudaryono et al., 2020). ). E-commerce berarti aktivitas jual beli, transfer dana, pemasaran jasa atau barang dengan menggunakan kekuatan internet (Kala’lembang, 2020). Teknologi e-commerce dibangun menggunakan aplikasi web sehingga pelaku usaha benar-benar dapat mendorong hasil bisnis. Penelitian (Mumtahana et al., 2017) menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi e-commerce dapat meningkatkan pendapatan UMKM sebesar 15%. (Ningtyas et al., 2015) juga menjelaskan bahwa pengenalan atau penggunaan e-commerce berdampak positif dan signifikan terhadap operasional UMKM. Demikian pula dengan menggunakan penelitian (Setyorini et al., 2019) dan (Helmalia & Afrinawati, 2018) juga menjelaskan bahwa e-commerce berdampak signifikan terhadap pendapatan.
Kajian (Winarto, 2020) menyebutkan bahwa kontribusi fintech terhadap inklusi keuangan UMKM adalah sebagai berikut: 1. Fintech memberikan kemudahan akses ke berbagai jenis layanan keuangan. Kemudahan ini karena saat ini terdapat berbagai jenis aplikasi fintech yang mudah dipasang di ponsel entitas UMKM; 2. Mampu menghubungi seluruh UMKM di pelosok. asal usul banyak UMKM, bahwa luas tempat tinggal bukan lagi menjadi alasan sulitnya akses keuangan, karena yang terpenting adalah gadget dan akses internet; tiga. Fintech telah membuka akses pembiayaan usaha yang semakin mudah dan cepat. (Vinarto, 2020) Dalam kajiannya, ia menyatakan bahwa fintech merupakan kontributor terbesar dalam memperluas inklusi keuangan dalam hal akses pembiayaan bagi UMKM yang sebelumnya unbanked. Akses pembiayaan bagi UMKM menerima pencairan kurang dari 4 hari. Hal ini telah membantu UMKM dalam hal permodalan. Pinjaman online memberikan suku bunga dan biaya yang lebih kompetitif sesuai analisa risiko kredit modern, sehingga prosesnya relatif lebih praktis dan cepat; 4. Fintech berkontribusi signifikan dalam pemberdayaan UMKM dan ekonomi lokal untuk memperluas inklusi keuangan UMKM.

Memanfaatkan teknologi saat ini menjadi strategi penting yang bisa diterapkan UMKM untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19. Strategi tersebut antara lain: 1) menggunakan pemasaran digital untuk memudahkan UMKM melakukan kegiatan pemasaran dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan; 2) pemanfaatan e-commerce yang mendukung dan memudahkan transaksi jual beli UMKM; 3) pemanfaatan financial technology yang memfasilitasi pelaksanaan pembayaran elektronik oleh UMKM dan pembiayaan UMKM.

Solusinya, berdasarkan hasil pertanyaan penelitian pertama, manajemen perlu memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang e-commerce untuk mendefinisikan kembali branding mereka dan membuat pelanggan mempercayai layanan mereka sehingga kewirausahaan digital UMKM dapat diwujudkan dengan membangun situs web mereka. dan meningkatkan layanan logistik untuk memaksimalkan layanan pelanggan perusahaan. Solusinya, berdasarkan hasil kajian kedua, setiap kelompok UMKM harus mendapat dukungan dari pemerintah dan dari dua peluang teknologi informasi yang mempengaruhi kinerja usaha, antara lain: (1) infrastruktur teknologi informasi yang agile, yaitu teknologi yang direncanakan dan dikembangkan secara matang sebagai dasar penerapan teknologi informasi saat ini dan di masa mendatang; (2) penguasaan teknologi informasi atau kemampuan menerjunkan dan menerapkan teknologi informasi secara berkala pada proses bisnis sehingga tim UMKM dapat bekerja dengan baik di masa pandemi Covid-19.

21221089- Rizky Agustiawan

REFRENSI

Add a comment

Related posts:

Pundi X POS Solution

The Pundi X POS is a smart device that is built to distribute cryptocurrency and is connected to the blockchain, so that each transaction is recorded. Consumers use Pundi X POS to: Since each Pundi X…

World Congress on Sustainable Waste Management

On behalf of the World Congress on Sustainable Waste Management, we are delighted to welcome you to join the Conference scheduled on June 20–21, 2023 at New York, USA. It is an once-in-a-lifetime…

Water Chillers

Reynold India Pvt Ltd. has been delivering knowledgeable and effective cooling solutions to the country’s residents. It has been making a wide range of scroll, screw, and centrifugal chillers for a…