Cafe Decto Kala Itu.

08.56 mereka sudah sampai di tujuan mereka, jujur saja nzaila daritadi hanya bisa menahan rasa malunya. Ia memang tidak sekali dua kali keluar hanya berdua dengan Alfagas, namun kali ini rasanya benar benar beda.

𝘥𝘪 𝘭𝘢𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘥𝘶𝘢 𝘢𝘫𝘢 𝘺𝘢, 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘳𝘢𝘮𝘦.

nzaila hanya bisa menggelengkan kepala, dan alfagas merasa ada yang janggal dengan nzaila. Alfagas menanyai nzaila tentang dirinya, nzaila disitu hanya mampu berbohong.

“𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘣𝘢𝘥𝘢𝘯 𝘭𝘶 𝘱𝘢𝘯𝘢𝘴 𝘺𝘢?”

“𝘬𝘰𝘬 𝘭𝘦𝘮𝘦𝘴? 𝘭𝘶 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘶𝘴 𝘨𝘢𝘱𝘢𝘱𝘢?”

nzaila binggung menjawab nya, dan akhirnya nzaila memilih untuk diam dan hanya menggelengkan kepala. Namun.. Alfagas dengan gerakan cepatnya ia menangkap tangan nzaila dan memegang erat tangan nzaila.

𝘭𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘦𝘮 𝘢𝘫𝘢. 𝘎𝘪𝘯𝘪 𝘨𝘪𝘯𝘪 𝘨𝘶𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘬𝘩𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪𝘳.

nzaila terkejut, dan akhirnya dia berani berkata. lu tau gak? lu tu bawel, daritadi. Gue bilang gue gapapa kok. nzaila menggunakan nada sarkas nya, dan ia tersenyum sembari menepuk pelan kepala alfagas

Mereka sama sama merasakan malu, rasa salah tingkah.

Related posts:

If you are a lone traveler and rarely fly to Hobby airport, you should know the importance of getting to the airport on time. Getting the airport is only the part of what one has to do in order to…

I bought my first online course as I wanted to learn how to build an online coaching business. I didn’t like the strategies that I was learning, so I took a different approach. I hired a…

When my partner Gary and I had our daughter, River, four and a half years ago, we decided on an Attachment Parenting approach. This is something that is important to me, because I know from taking…