Dinner

“Thankyou for the food” ucap si kembar bersamaan.

Ini adalah salah satu kebiasaan si kembar ketika selesai makan, sedari kecil Alsha dan Geva memang membiasakan mereka untuk berterima kasih saat selesai makan. Alasannya agar mereka bisa lebih menghargai apapun yang di hidangkan diatas meja.

“Gimana mba Azra taekwondo mu?” Alsha membuka obrolan sambil menunggu hidangan penutup mereka.

“Aman nda, dua bulan lagi aku mau ikut kejuaraan tingkat kota” sahut Azra menjawab.

“Hati-hati ya nak, biarpun kamu udah ikutin semua sesuai prosedur ngga ada salahnya tetep waspada” Geva menambahkan sambil memberi sedikit petuah untuk anak sulungnya itu.

Bukan gimana, Azra dulu pernah mengalami cedera sehabis bertanding mewakili sekolahnya. Geva yang tahu hal itu, praktis langsung melarang Azra untuk bergabung lagi dengan ekskul kecintaan anaknya itu.

Sebagai ibu tentu saja Geva merasa takut akan kejadian yang pernah menimpa si sulung dulu bisa terulang kembali sewaktu-waktu.

Tapi memang dasarnya Azra keras kepala mau segimanapun dilarang Ia akan tetap mencuri-curi kesempatan untuk kembali berlatih taekwondo, hingga akhirnya Geva mengalah dan mengizinkan kembali anak sulungnya berlatih olahraga martial arts itu.

“Iya umma, jangan khawatir ya” Azra menjawab.

“Ci Angel gimana sekolah sambil osis? cape ngga nak?” giliran Alsha bertanya pada si bungsu.

Jika Azra lebih sering berprestasi di bidang non akademik, maka ada Angel yang menyumbang prestasi lewat akademik. Menurut Angel bidang non akademik seperti ekskul dan sejenisnya sangat melelahkan, dan Ia sangat membenci dirinya kelelahan.

Kebalikan dari Angel, Azra lebih suka kegiatan diluar membaca dan menghafal. Azra lebih suka bermain di alam bebas, bertemu banyak orang baru lalu melakukan petualangan menyenangkan. Pokonya Azra itu anaknya pecinta alam dan dunia luar banget deh.

“Cape sih pasti ada nda, tapi karena aku suka jadi jalaninnya ngga kerasa berat” jawab Angel sambil memakan chocolate souffle nya.

“Ih!!.. mba Azra cherry ku jangan di makan”

“Cobain dikit doang kok”

“Apanya dikit, kamu makan semua loh”

“Wis.. wis… Angel ambil punya umma, mba Azra juga jangan di jailin terus adik mu” Geva melerai keributan kecil si kembar.

“Ayo diabisin makan nya, biar ngga kemaleman kita pulang” ucap Alsha menutup obrolan mereka di restoran malam itu.

Related posts:

Suara gitar elektrik membangkitkan semangat semua yang ada di aula terbuka. Kelima orang yang sedang bersiap-siap diatas panggung pun menjadi pusat perhatian. Aku masih terdiam, sembari menatap…

What is the difference between a public blockchain vs. a private blockchain? Does it matter? Which is better? FINTERRA believe that currently there are pros and cons between both Private and Public…

If you are actively looking for purchasing web hosting services and carrying out research on it, then you might have come across the recommendation that you should always opt for a web hosting…